Virus imunodifisiensi manusia (human immunodeficiency virus) adalah suatu virus yang dapat menyebabkan penyakit AIDS. Virus ini menyerang manusia dan menyerang sistem kekebalan (imunitas) tubuh, sehingga tubuh menjadi lemah dalam melawan infeksi. Tanpa pengobatan, seorang dengan HIV bisa bertahan hidup selama 9-11 tahun setelah terinfeksi, tergantung tipenya. Dengan kata lain, kehadiran virus ini dalam tubuh akan menyebabkan defisiensi (kekurangan) sistem imun. Penyaluran virus HIV bisa melalui penyaluran Semen (reproduksi), darah, cairan vagina, dan ASI. HIV bekerja dengan membunuh sel-sel penting yang dibutuhkan oleh manusia, salah satunya adalah Sel T pembantu, Makrofaga, Sel dendritik. Ini menyebabkan penurunan pada angka CD4 Sel T.
Penyebaran virus HIV/AIDS semakin lama semakin mengkhawatirkan. Virus mematikan ini menjadi lebih menakutkan karena hingga sekarang masih belum ditemukan obatnya. Para ilmuwan yang mendalami virologi dan kedokteran imunitas terus berusaha melakukan riset untuk menemukan penangkal virus RNA ini.
Setelah hampir 30 tahun sejak Human Immunodeficiency Virus (HIV) pertama kali diidentifikasi, para ilmuwan belum juga berhasil menemukan vaksin yang efektif untuk mencegah tranmisi virus ini.
Sebuah berita gembira datang dari California Institute of Technology. Para ilmuwan di sana telah berhasil mengenali antibodi yang menetralisir strain HIV dalam skala luas. Namun, mereka kesulitan merangsang sistem imun manusia untuk membentuk antibodi dengan vaksin.
Vaksin tradisional bekerja dengan menyamar sebagai bakteri dan melatih sistem imun tubuh untuk membentuk pertahanan spesifik agar jika bakteri atau virus yang sesungguhnya muncul, tubuh bisa langsung melawannya. Sistem pertahanan tersebut pada umumnya adalah antibodi, yakni protein dalam darah
Alternatif untuk mengatasi masalah ini adalah dengan melakukan injeksi gen. Jadi, bukannya melatih sistem imun dalam tubuh untuk membentuk antibodi pertahanan, tetapi para ilmuwan mencoba memberi gen pada protein. Gen ini bisa masuk ke dalam sel di otot atau jaringan lain untuk kemudian membentuk banyak antibodi.
Hasilnya, mencit yang disuntik, 100 persen efektif untuk melawan HIV/AIDS. Riset ini dilakukan David Baltimore bersama timnya dari California Institute of Technology. Baltimore menggunakan virus yang tidak berbahaya untuk membawa gen antibodi dan menyuntikkannya pada otot kaki mencit. Para peneliti menemukan, mencit itu membentuk antibodi dalam skala tinggi selama lebih dari setahun. Hal ini juga menandakan terbentuknya perlindungan seumur hidup. Meski mencit itu disuntik dengan HIV dosis tinggi, tetapi tidak ditemukan tanda infeksi HIV.
Penelitian serupa pernah dilakukan pada monyet pada tahun 2009 dan menunjukkan hasil yang sama. Semoga penelitian ini terus menunjukkan titik cerah agar obat atau vaksin untuk HIV/AIDS dapat segera ditemukan.
Sumber: http://health.kompas.com
http://id.wikipedia.org/wiki/HIV
http://zonabiokita.blogspot.com
Penyebaran virus HIV/AIDS semakin lama semakin mengkhawatirkan. Virus mematikan ini menjadi lebih menakutkan karena hingga sekarang masih belum ditemukan obatnya. Para ilmuwan yang mendalami virologi dan kedokteran imunitas terus berusaha melakukan riset untuk menemukan penangkal virus RNA ini.
Setelah hampir 30 tahun sejak Human Immunodeficiency Virus (HIV) pertama kali diidentifikasi, para ilmuwan belum juga berhasil menemukan vaksin yang efektif untuk mencegah tranmisi virus ini.
Sebuah berita gembira datang dari California Institute of Technology. Para ilmuwan di sana telah berhasil mengenali antibodi yang menetralisir strain HIV dalam skala luas. Namun, mereka kesulitan merangsang sistem imun manusia untuk membentuk antibodi dengan vaksin.
Vaksin tradisional bekerja dengan menyamar sebagai bakteri dan melatih sistem imun tubuh untuk membentuk pertahanan spesifik agar jika bakteri atau virus yang sesungguhnya muncul, tubuh bisa langsung melawannya. Sistem pertahanan tersebut pada umumnya adalah antibodi, yakni protein dalam darah
Alternatif untuk mengatasi masalah ini adalah dengan melakukan injeksi gen. Jadi, bukannya melatih sistem imun dalam tubuh untuk membentuk antibodi pertahanan, tetapi para ilmuwan mencoba memberi gen pada protein. Gen ini bisa masuk ke dalam sel di otot atau jaringan lain untuk kemudian membentuk banyak antibodi.
Hasilnya, mencit yang disuntik, 100 persen efektif untuk melawan HIV/AIDS. Riset ini dilakukan David Baltimore bersama timnya dari California Institute of Technology. Baltimore menggunakan virus yang tidak berbahaya untuk membawa gen antibodi dan menyuntikkannya pada otot kaki mencit. Para peneliti menemukan, mencit itu membentuk antibodi dalam skala tinggi selama lebih dari setahun. Hal ini juga menandakan terbentuknya perlindungan seumur hidup. Meski mencit itu disuntik dengan HIV dosis tinggi, tetapi tidak ditemukan tanda infeksi HIV.
Penelitian serupa pernah dilakukan pada monyet pada tahun 2009 dan menunjukkan hasil yang sama. Semoga penelitian ini terus menunjukkan titik cerah agar obat atau vaksin untuk HIV/AIDS dapat segera ditemukan.
Sumber: http://health.kompas.com
http://id.wikipedia.org/wiki/HIV
http://zonabiokita.blogspot.com
Ya amin!
BalasHapusSemoga segera ditemukan obatnya ya^^
HapusWaduh apalagi yg ini tambah terbaik
BalasHapusTerimakasih :)
HapusSemoga lekas ditemukan obatnya amin
BalasHapusAmin, doakan saja semoga penelitian ini segera menunjukkan titik cerah :)
Hapusamin amin :D
BalasHapusTerimakasih ^^
HapusSemoga cepat mendapat titik cera :D
BalasHapusKita sebagai calon peneliti juga harus mulai belajar dari sekarang :)
HapusSemoga kita jadi salah satu agen penemunya... Amiin ^^
BalasHapusAmin :D
HapusUntuk itulah kita ada ya din #ijoijojoss :D
BalasHapusBersyukur memilih jurusan ini ya ^^ kita dapat berguna bagi orang banyak
Hapusaamiin smoga benerbener cepat bsa di temukan
BalasHapusAmin
HapusSangat bermanfaat sekali, semoga salah satu diantara kita dapat menemukan obatnya :)
BalasHapusitulah gunanya kita berada di jurusan biologi ^^
Hapusuntuk menemukannya perlu bekerjasama dengan para ahli kimia ini
BalasHapusdan ahli biologi yang menyempurnakan dan melaksanakan penelitian yang sangat berguna bagi kelangsungan hidup manusia ini :D
HapusTinggal nyari antigennya :D
BalasHapusdoakan semoga berhasil^^
Hapusblog nya unyu, postinganya super, goodjob myrockin'girl :)
BalasHapusterimakasih kaka^^
HapusAmin, semoga bermanfaat untuk yang membaca :-)
BalasHapusdan juga semoga semakin memotivasi kita untuk terus belajar :)
Hapuskeren ..
BalasHapusnambah wawasan banget ..
lanjutkan dina :)
Oke asti :)
Hapusterimakasih, informasinya :), keren banget blognya, dan musiknya itu bikin ikut bergoyang :)
BalasHapusiya samasama^^ haha
Hapusamin. ditunggu postingan selanjutnya dan jangan lupa menginfokan perkembangan penelitian ini :)
BalasHapusalhamdulillah terimakasih ditunggu saja yaa ^^
HapusKomentar ini telah dihapus oleh pengarang.
Hapusterimakasih atas informasinya
BalasHapus